Selasa, 26 April 2011

PANCA INDRA BOCAH KALAP


Apa sih  yang sampeyan sedihkan ?.
 Tak usah jauh jauh melihat orang lain. Lihatlah pada diri sampeyan . Astaga !  Betapa kesempurnaan dilimpahkan kepada sampeyan dengan tak terbatas.
Sungguh  tak akan habis sampeyan memuja apa yang ada pada sampeyan dan berusaha untuk merasa tidak sedih dengan apa dan bagaimanapun kejadian yang menimpa sampeyan.
Ayo kita teliti betapa tak ada gunanya berduka atau menyesali hidip karena karunia Tuhan  yang telah menghadihkan  kita dengan indra yang tak  bisa kita tukar dengan nominal rupiah dengan deretan sekian digit

           Mata adalah  jendela dunia. Untuk tidak merasa sedih adalah menghargai harta sampeyan yang  dua ini. Dengan fungsinya untuk melihat menjadikan sampeyan bisa menikmati munculnya matahari dibalut warna kekuning kuningan serta lembayaung menjelang senja. Menimati malam  bulan purnama adalah sensasi tersendiri. Betapa purnama bisa menyejukan dan mendamaikan perasaan sampeyan
Silakan berdiri dibibir pantai , memandang laut lepas dengan air biru meneduhkan, sementara buih buih putih memerciki pinggiran pantai
Bagaimana sampeyan bisa paham kecantikan istri sampeyan ? Tak ada enaknya toh kalau istri sampeyan yang cantik, hidung bangir, rambut hitam terurai panjang. serta lesung pipit dan dagu terbelah tak bsa sampeyan lihat karena sampeyan punya mata kena katarak.

          Hidung kita sungguh karunia yang tiada dua. Apa yang membuat sampeyan merasa lapar kalau bukan hidung sampeyan yang kembang kempis membaui aroma sate.?  Apa yang membuat sampeyan muntah tak terahankan kalu bukan karena bau sampah  menggunung atau batang tikus yang nyasar ke pekarangan rumah sampeyan. Dan Libido sampeyan  memuncak taktala odor istri sampeyan  melayang  mengundang hasrat.
 
           Sampeyan punya dua telinga bukannya Tuhan tidak ada maksud. Sunahnya adalah sampeyan "dimohon" lebih banyak mendengar katimbang membicarakan seseorang dengan mulut besar  sampeyan.Silakan sampeyan nikmati kicau burung di ranting dahan atau  genericik air mengalir di sungai depan rumah sampeyan. Dan rintihan  istri sampeyan yang menahan orgasme , siapa lagi yang bisa memahami kalau tidak kuping sampeyan yang sungguh jepiping .
 
           Lidah sampeyan  yang meneteskan air liur tak usahlah disalahkan, Tak usahlah merasa malu kalau itu pernah sampeyan alamai.
Lidah juga diajari untuk paham rasa pahit, manis, kecut dan asam serta kemampuannya membedakan panas maupin dingin. Dan kemampuan menjilati tubuh bagus  bekas pacar sampeyan  siapa lagi kalau bukan  lidah sampeyan ?

          Kulit sampeyan yang berpori pori merupakan radar terhadap cuaca panas atau dingin. Juga kecanggihannya bisa merasakan tekstur  kasar maupun halus. bidang permukaan benda. Tak terelakkan sentuhan halus istri sampeyanlah yang bisa menbangkitkan sampeyan dari tidur.

Sungguh tak ada alasan untuk berduka karena karuniaNya yang begitu luar biasa. Tinggal sampeyanlah yang pintar pintar untuk mensyukuri nikmtaNya agar sampeyan tidak dihilangkan kesempatan untuk dapat memelihara salah satu atau salah dua panca indra sampeyan.



0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger