Minggu, 10 April 2011

KEKHAWATIRAN BOCAH KALAP




“I am not afraid of tomorrow, for I have seen yesterday and I love today.”

Penah menanyakan kepada putera puteri  sampeyan, berapa PR yang mesti dibuat malam ini ? Bisa jadi sampeyan akan terkejut dan merasa iba pada buah hati sampeyan. Ia mungkin dengan lesu menjawab, " untuk pelajaran A ,2 halaman ,  pelajaran B ,1 halaman, ... . " .Waktu yang tersisa sepulang sekolah seolah tak cukup untuk menuntaskan semua yang dibebankan. Buah hati sampeyan mungkin  lupa mandi atau malah makan malam sambil menyelesaikan PR yang setumpuk Dan itu berlangsung  enam hari dalam seminggu, seusia anak sampeyan di bangku sekolah.

Sampeyan baiknya tak perlu risau kalau buah hati sampeyan mendapat nilai yang tak proposional, menurut sampeyan. Apalagi pasang muka garang, kecut kayak sayur asem.

Bayangkan, buah hati sampeyan mengotong tas punggung  seberat  kurang lebih dua setengah  kilo,  Tubuh mungilnya tenggelam oleh tas punggungya.  Teseok seok mencegat bus dipagi kusam dengan udara bercampur racun asap knalpot segala macam kendaraan. Boleh jadi  tanpa sarapan karena takut ketinggalan bus, terlambat datang kesekolah. Ditambah  risau serta takutnya  anak sampeyan  kena setrap guru BP.

Lepas usai  sekolah , buah hati sampeyan  terhuyung huyung memasuki rumah kosong ,yang papa dan mamanya sibuk mengejar karier.Kemudian sampeyan mengubungi anak sampeyan , jangan lupa ya makan dulu,  Mama sudah siapakan sayur kesukaanmu ." 

Anak anak sampeyan sungguh perlu diberi kasih sayang, serta didorong terus untuk menemukan bakat serta keahlianya.

Tak perlu kuatir   anak sampeyan tak bisa mengikuti jejak sampeyan. Tak perlu menyalahkan sekolah, sistem pedidikan apalagi  menyalahkan anak sampeyan.
Sepanjang  sampeyan membagi empati dan menanamkan moral yang baik. Memberi suri tauladan  pribadi yang kokoh serta mengenalkan keagungan Tuhan  sedini mungkin melalui keyakinan sampeyan. Yakinlah semua malaikat dan ciptaan Tuhan yang ada di langit, darat dan air akan menyertai perjalanan sukses anak sampeyan



0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger