
senjaku  segera tiba
sungguh aku tak ingin kau menyalakan lilin atau suar
karena engkaulah  suarku
menjelang malam gelap
kuintip  tidurmu  terhias senyum
napasmu tertata halus
sehalus kautatap esok hari
Kutularkan sudah semua.
meniti jembatan berdasar batu menganga
air tenang  tanpa gelombang
mendaki tebing tinggi menjulang
landai tegak dengan tebing licin
menyelam rawa belukar sarang nyamuk
kotor dirangkai aroma menggoda
kupaparkan hampir semua
wanginya kembang tembelek
merangsek mendepak menekan
sedapnya aroma bahkan bunga lavender
membius mengecoh meledek
segarnya lulur sejuta herbal
menyatu menipu  membungkam
aku sungguh berharap
jadilah kecuali diriku
karena dosaku tak kuat menahan
segala doamu 
tak ada tidak
siapkan  jauh sebelum senja datang menghapirimu 


 13.49
13.49
 bocah kalap
bocah kalap









0 komentar:
Posting Komentar