Sabtu, 05 Februari 2011

Kenangan Untuk ADJI MASSAID



pertama ingin saya katakan bahwa saya bukan saudara ataupin family jauh dari seorang ADJI MAS SAID.Saya malah ngak kenal secara pribadi dengan saudara ADJI MAS SAID.Tapi bahwa saya merasa tersentuh dalam banyak hal tentang kepergiannya adalah alasan berikut.
1. Secara kebetulan ada kesamaan atau mungkin kemiripan nama.
2. Kematian yang mendadak dari seseorang memang selalu mendatangkan tragedi kemanusian
3. Kematian yang memdadak selalu menngingatkan kita akan dunia yang hingar bingar ini merupakan hanyalah dunia yang fana.


Berita tentang kematiannya saya baca dari runnng text di sebuah stasiun swasta. Entah kemudian saya membayangkan lelaki gagah , anggota dewan yang terhormat dengan penampilan selalu wangi, pria gagah nan trendi akhirnya harus menghadap sang khalik dengan segala pernik liku liku hidupnya. Adji ,seorang duda yang ditinggal istrinya -Reza -  penyanyi dengan kualitas suara mengagumkan , kemudian berekad menjadi ayah sekaligus Ibu dari dua orang putrinya yang cantik. Empat tahun bagi seorang lelaki duda dan masih bisa bertahan ditengah kepungan wanita cantik bisa dikatakan sedikit prestasi tersendiri. Namun kemudian kita ketahui akhirnya seorang putri nian cantik berhasil dia taklukan . Menikahlah Angie dan ADJI dengan segala pesta wanginya. Siapa nggak iri , kagum atau apapun namanya. Peragawan ketemu mantan putri Indonesia dengan kedudukan sebagai anggaota dewan yang terhormat
Keanu lahir meramaikan kebahagiaan keluarga ini. Tak ada yang tidak gembira melihat keluarga ini .
Namun cerita hatus berakhir ketika Adjie harus pulang menghadap sang khalik dengan tanpa memberi isarat apapun.
Oh Indahnya kematian. Seorang yang baru selesai main takrow , yang bahkan pagi harinya sempat ketemu teman sejawat di gedung DPR malah juga sempat mengantarkan dan memmintakan maaf anak buahnya - OTO - yang salah di kantor PSSI. Malamnya harus tersungkur . dan kemudian setelah mendapat perawatan yang intensif dari para dokter ahli. Sukmanya harus rela mengucapkan selamat tinggal.


OH... KEMATIAN ITU BUKAN KURATAPI.
BUKAN JUGA PERPISAHAN ABADI KUTANGISI
APALAGI KEPERGIAN MENYESAKKAN HATI

NAMUN SUNGGUH.. .
SENYUM IKLASMU MENGHADAPI ILAHI
JADIKAN AKU TEGUH YAKIN
ESOK , INI HARI
BAHKAN DETIK INI
AKU SIAP MEMDAMPINGIMU
MEMBANGUN ISTANA SURGA BERSAMAMU

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger